Untuk Apa Saya menulis ? Maret 30, 2011
Posted by elindasari in Belajar.Tags: bosan, capek, Inspirasi, menulis, Refreshing, untuk apa, warna
trackback
Beberapa waktu lalu suamiku bertanya, untuk apa saya menulis ?.
“Katanya capek, bosan, bla…bla..bla …. ?”, kicauan suamiku terdengar sambil membolak-balik Koran yang sedari tadi tampak dibacanya.
Sa’at itu saya tidak mau memnjawab…saya hanya membalas dengan seulas senyum kecil dan kembali membenamkan diriku dengan kesibukan mengetikan untaian rangkaian kata di notebookku yang selalu stand by di laci lemari yang hanya berjarak beberapa depah dari tempatku berbaring.
Saya tetap focus memainkan jari-jariku seiring mengetikan huruf-huruf di keyboard tanpa peduli dgn suara tv dan beberap kali teriakan kecil pangeran kecilku yang mulai usil menggangguku untuk ditemani bermain.
Ah…mungkin beberapa orang pembaca akan berpikir bahwa saya mulai nggak normal…mungkin juga suamiku berpikir aku isteri yang mulai menyebalkan, bahkan mungkin pangeran kecilku berpikir mama mulai nggak sayang, karena nggak mau menemaninya untuk bermain mobil-mobilan di mini track yang terhampar di depan tv.
Olalala…baby….please…please…understand me…please forgive me… Please…I need it…I need some reason about it….
Mungkin anda juga mau tahu jawabannya pembaca ?
Saya melakukannnya karena inilah cara saya untuk merefresh berbagai kepenatan dari rutinitas saya.
Beberapa teman saya juga pernah menanyakan hal yang senada kenapa saya suka menulis ?.
Jawabannya sebenarnya cukup simple….
“Dengan menulis saya merasa saya melepaskan emosi jiwa saya mengenai apa yang terlintas di pikiran saya. Dengan menulis saya bebas menuangkan sejumlah ide-ide saya. Dengan menulis juga saya jadi tergerak lagi untuk banyak belajar tentang berbagai hal. Karena dengan menulis saya menjadi jiwa dan pribadi yang merdeka….merdeka…..untuk mewarnai hidup saya agar semakin penuh warna !”
Nah, kalau boleh saya tahu untuk apa anda menulis ?.
Silahkan sharing disini …
Semoga membawa manfa’at dan inspirasi.
Saya ?
Hampir sama dengan Mbak Linda …
Saya menulis untuk proses … “Balancing”
Menyeimbangkan antara perkerjaan – dan personal …
supaya sehat jiwa raga …
Salam saya Mbak
Menarik ..
Saya menulis untuk merekam apa yang terlintas, sebagaimana yang terekam pada alat perekam gambar saya … mungkin juga supaya lebih lengkap ..
Senangkah? Kalau tidak ya ngapain juga ya ..
Salam …
@ om trainer…ternyata alasan kita hampir sama yah 🙂 mungkin krn kita punya kesukaan yg sama hehehe 🙂
@ Mas Iksa, sip … Gbr dan kata saling melengkapi agar rekamannya jadi semakin lengkap 🙂 mantap dech 🙂
Seperti tagline blog saya: “Murni Curhatan Isnuansa”, saya menulis sebagai sarana dan media curhat. Kadang, hal-hal sepele seperti yang saya tulis, akan membosankan jika dicurhatkan kepada keluarga atau teman dekat. Jadi, biarlah teman di dunia maya yang menikmatinya. Gitu, Mbak. 🙂
semoga tetap eksis ya mbak di dunia tulis menulis 🙂
Saya menulis untuk mengekspresikan apa yang saya rasakan dan saya pikirkan …
Kalau melihat, mendengar, atau mengetahui sesuatu yang menarik hati saya, saya selalu ingin membagikannya kepada orang lain. Siapa tahu ada orang lain yang juga tertarik, dan memperoleh manfaat dari apa yang saya sampaikan …
Gitu Mbak Linda … 🙂
hampir sama, saya menulis untuk meredam emosi dan penat akibat kerjaan dan apapun yang terjadi, menulis untuk melepaskan semua unek2 di hati….
dan alasan terakhir…saya menulis untuk mendapatkan duit hehehe
Archer : sip deh …..
Mbak Tuti : iyah benar sekali mbak, bila apa yg kita tulis bisa bermanfAat bagi orang lain pasti semakin mambuat kita bahagia krn kita sdh membagi hal2 yg bermafaat. Saya salah satu fans / penikmat setia tulisan2 mbak Tuti lho hehehehe 🙂
Met weekend mbak 🙂
Best regard,
Bintang
Saya menulis untuk berbagi apa yang ada dalam pikiran saya. Setelah itu lega rasanya.
Adapun tentang protes kecil dari suami Anda… barangkali dia ingin lebih diperhatikan. 😉
One stop writing ya bu.. semangat semangat
kalau saya awalnya ingin berbagi informasi dengan semua orang yang saya kenal, jadi weblog saya semacam klipping “informasi” yang ingin saya ketahui, akhirnya berkembang menjadi media untuk membagi ilmu ke murid-murid saya, termasuk tulisan berikut ini
http://smpn5malang.wordpress.com/2011/04/09/di-dunia-hanya-ada-2-tipe-orang-yaitu-orang-pintar-dan-orang-sukses-kamu-termasuk-yang-mana/
salam super!!!
Hm.. Hampir sama Bintang. Bagiku menulis adalah refeshing jiwa. Mengalirkan kepenatan keseharian yang padat. Relaxasi yang mudah dan murah yaa..? Hehehe.. 🙂
Menulis itu menyenangkan bisa mengeluarkan uneg2
aku menulis karena pengen balas dendam, bu, untuk semuaaaaa orang pernah menyakiti perasaanku.
Hehehe…saya makin rajin menulis kalau stres, bukan kok kalau kosong kerjaan…hahaha.
Dengan menulis, pikiran saya lebih fokus, atau kadang saya menulis karena ingin menyampaikan pesan pada anak-anakku, atau ingin sharing sesuatu.
Jadi…marilah menulis
saya menulis untuk berbagi
[…] Kartini ini memasuki jendela batavusqu 2 tahun silam, beliau bernama lengkap Erna Lindasari. Mengenal beliau secara dekat pada saat kopdar riung cikini september tahun lalu. Selain penulis […]
Salam Takzim
Sama mbak dengan saya, menulis bagi saya sebagai tuangan uneg uneg yang sering membuat stress
terim kasih mbak atas kunjungannya dan warna yang diberikan
Salam Takzim Batavusqu
mba linda mah gambar nya bagus2 bangeeedddd
*gemes*
aku nulis mula2nya ya buat hiburan *waktu ibuku meninggal* tapi pada dasarnya emang suka nulis hehehe
Untuk mengikat apa yang saya pikirkan dalam rangkaian huruf..
profesiku di radio mengumpulkan info dan memberitakannya. di sekolah menjadi guru bahasa Indonesia, memberikan pelajaran. Latar belakang pendidikan: sejarah 😀 Setelah kerja di radio berhenti, perlu pelampiasan lain yang bisa dilakukan di rumah, jadi aku ngeblog deh.
Mungkin karena aku bercita-cita menjadi orang Jepang, padahal orang Jepang pasti selalu mendokumentasikan kegiatan/pekerjaannya 🙂 Bagi sejarahwan dokumentasi itu penting sekali kan 🙂
EM
saya suka gambarnya. saya minta ya?
saya menulis karena disuruh,… wkwkwkwkwkkkk